Isu ketidaktransparanan dalam proses drawing Liga 4 Nasional yang sempat viral di media sosial akhirnya membuat PSSI mengambil langkah tegas. Pada Senin siang (14/4), federasi sepak bola nasional itu resmi menggelar drawing ulang untuk memastikan kompetisi berjalan fair dan kredibel.

Hasilnya, terjadi pergeseran signifikan dalam susunan grup. Meski begitu, Persip Pekalongan tetap dipercaya sebagai tuan rumah Grup A, mempertahankan status mereka untuk menjamu tiga lawan tangguh dari berbagai provinsi.

Berbeda dari hasil drawing sebelumnya, kini Grup A diisi oleh: Persebri Batanghari Juara Liga 4 Provinsi Jambi yang dikenal solid di lini pertahanan, PSHW UMY Wakil kuat dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang punya tradisi bermain disiplin dan kolektif, dan Harin FC Runner-up Liga 4 Provinsi Banten dengan skema serangan balik yang eksplosif.

Perubahan ini tentu berdampak langsung pada persiapan tim. Manajemen dan tim pelatih Persip harus melakukan evaluasi ulang strategi, mengingat gaya bermain dan kekuatan lawan di grup saat ini sangat berbeda dibandingkan lawan-lawan sebelumnya seperti Victoria Dairi FC atau Perseftim Flores Timur.

Menariknya, kick-off Liga 4 Nasional dijadwalkan mulai pada 21 April mendatang. Artinya, waktu persiapan kian menipis dan setiap detik menjadi sangat berharga bagi Laskar Kalong dalam membentuk tim yang siap tempur di hadapan publik sendiri.

Drawing ulang ini tidak hanya mengubah peta kekuatan di fase grup, tapi juga membuka babak baru penuh kejutan dan potensi rivalitas baru. Dengan semangat baru, Persip Pekalongan siap menatap perjuangan di kandang sendiri demi satu tempat di fase berikutnya.