Kab Batang - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, anggota Holding BUMN Danareksa, membuka kuartal IV tahun 2025 dengan capaian gemilang.
Sebanyak enam tenant baru resmi bergabung melalui penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Tanah Komersial (PPTK) dengan total investasi mencapai Rp456,76 miliar.
Penandatanganan berlangsung di Ballroom Gedung Pengelola KEK Industropolis Batang pada 17 dan 30 Oktober 2025, dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, bersama perwakilan dari keenam tenant:
• PT WKI (Mr. Yu Liangtian – Komisaris Utama),
• PT Novatex Industry Indonesia (Mr. Mao Wenshu – Director),
• PT Woodpark Mebel Indonesia (Mr. Eddy Wibowo – President Director),
• PT Isni Teknologi Konstruksi Indonesia (Mr. Xie Xue Jun – Direktur Utama),
• PT San Bao Canyin (Roky Farid Annavy – Direktur), dan
• PT Cinlong Culinary Indonesia (Mr. Sugiharto – Director).
Direktur Utama Ngurah Wirawan menyampaikan bahwa kehadiran tenant baru menjadi bukti kuatnya kepercayaan investor terhadap potensi Indonesia.
“Masuknya tenant baru menegaskan peran KEK Industropolis Batang sebagai magnet investasi global yang berkontribusi nyata terhadap peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) dan penciptaan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Ngurah menambahkan, kolaborasi ini menjadi langkah awal transformasi KEK Industropolis Batang menuju sentra ekonomi terintegrasi yang menggabungkan manufaktur, bisnis, dan rekreasi.
Transformasi kawasan menuju pusat wisata dan kuliner dimulai dengan bergabungnya dua tenant F&B pertama:
• PT San Bao Canyin — membangun fasilitas seluas 2.002 m² dengan nilai investasi Rp4,3 miliar. Konstruksi dimulai November 2025 dan operasional Februari 2026.
• PT Cinlong Culinary Indonesia — menghadirkan restoran di lahan 598 m² dengan investasi Rp717 juta, mulai dibangun Desember 2025 dan beroperasi Juni 2026.
• PT WKI, produsen global outsole dan midsole sepatu untuk merek ternama seperti Nike, Adidas, PUMA, Crocs, New Balance, dan Asics, berinvestasi Rp120 miliar di lahan 16.440 m². Pembangunan dimulai April 2026, beroperasi Juni 2027, dan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja.
• PT Novatex Industry Indonesia, produsen eco-yarn berorientasi ekspor hingga 95%, menanamkan investasi Rp102 miliar di lahan 2,4 hektar dengan kapasitas produksi 4.000 ton per tahun.
• PT Woodpark Mebel Indonesia, anak perusahaan Mitragreen Industry Pte Ltd (Singapura), berinvestasi Rp225 miliar untuk membangun pabrik furnitur berkelas internasional yang menembus pasar AS, Eropa, dan Asia Tenggara. Target operasi: April 2027.
• PT Isni Teknologi Konstruksi Indonesia menambah dinamika kawasan dengan investasi Rp4 miliar untuk membangun fasilitas Mixed-Use seluas 3.792 m² yang berfungsi ganda sebagai kantor representatif dan restoran.
“Kami memilih KEK Industropolis Batang karena lokasinya strategis — dekat bandara, pelabuhan, serta memiliki akses tol langsung, infrastruktur kuat, dan insentif fiskal menarik. Ini adalah pilihan ideal untuk ekspansi jangka panjang,” ungkap Eddy Wibowo, President Director PT Woodpark Mebel Indonesia.
Sebagai bagian dari Holding Danareksa, KEK Industropolis Batang dikembangkan sebagai kawasan industri dan komersial terintegrasi dan berkelanjutan, dengan tiga fokus utama:
1. Industri & Pengolahan,
2. Logistik & Distribusi, dan
3. Pariwisata & Komersial.
Berada di lokasi strategis dengan akses langsung ke Tol Trans Jawa, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Bandara Ahmad Yani, KEK ini menawarkan fasilitas berstandar internasional serta dukungan insentif fiskal yang kompetitif.
“Masuknya tenant baru bukan hanya menambah nilai investasi, tetapi juga memperkuat peran KEK Industropolis Batang sebagai platform pasokan produk global berstandar internasional. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Batang sebagai pusat manufaktur modern dan destinasi utama investasi dunia,” tutup Ngurah Wirawan.
Dengan komitmen terhadap sustainability, inclusivity, dan innovation, KEK Industropolis Batang terus menegaskan posisinya sebagai ikon investasi masa depan Indonesia tempat industri, bisnis, dan gaya hidup tumbuh dalam satu ekosistem terintegrasi.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |