Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan akan menggelar pantauan rukyatul hilal pada 29 Ramadan 1446 Hijriyah untuk menentukan hari raya Idul Fitri.

Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Falaqiyah Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan dalam melaksanakan pantauan hilal pada malam 29 Ramadan. Selain itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Pekalongan, seperti Muhammadiyah, Al Irsyad, Rifaiyah, dan LDII, juga turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Pantauan hilal ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan penentuan 1 Syawal 1446 Hijriyah, yang akan dihadiri oleh perwakilan ormas Islam di Kota Pekalongan.

Kasiman menjelaskan bahwa kegiatan pantauan hilal ini merupakan bagian dari rangkaian pantauan yang dilakukan oleh Kemenag di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Hasil pantauan akan disampaikan dalam Sidang Isbat yang akan dipimpin oleh Kementerian Agama di tingkat pusat untuk menentukan secara resmi tanggal 1 Syawal.

Kepala Kemenag Kota Pekalongan juga berharap agar pantauan hilal ini dapat berjalan dengan lancar dan memberi kepastian bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri dengan penuh kebersamaan dan kedamaian.

Selain itu, Kasiman juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati keputusan yang dihasilkan melalui proses ilmiah dan kebersamaan dalam menentukan 1 Syawal.