Putri warga Kota Pekalongan, menjadi korban aksi tipu-tipu penjualan sepeda listrik yang diiklankan di market place facebook. Modusnya, meminta uang muka untuk di transfer, sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, dengan alasan untuk adminitsrasi keluarnya faktur sebelum sepeda listrik diambil di salah satu toko yang berada di Kabupaten Pemalang.
Jumat siang, Putri menuju ke toko sepeda listrik, sesuai dengan alamat yang tercantum dalam faktur yakni di Pemalang. Namun , sesampainya di toko, sepeda listrik seharga satu juta enam ratus ribu rupiah itu tidak bisa dibawa pulang. Bahkan, oleh pemilik toko disebutkan bahwa Putri orang yang keenam dengan tujuan yang sama. Oleh pemilik toko, putri disarankan lapor ke polres. Namun, yang terjadi, laporannya justru ditolak petugas jaga.
Awalnya, petugas yang menerima telpon dari Putri, mengira ada laporan kebakaran, namun justru meminta ijin untuk curhat. Oleh petugas langsung dipersilahkan untuk datang ke kantor damkar Kota Pekalongan.
Sementara Itu, usai puas bisa curhat dengan petugas damkar apa yang baru dialaminya, Putri langsung kembali ke rumahnya.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |