Ketua DPRD Kota Pekalongan, MOHAMAD AZMI BASYIR, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan tradisi Syawalan Lopis Raksasa yang digelar di wilayah Krapyak, Kota Pekalongan. Tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini dinilai semakin membaik dari tahun ke tahun, baik dari sisi pelaksanaan maupun kenyamanan pengunjung.
Menurut Azmi, tradisi Syawal sudah menjadi budaya masyarakat Kota Pekalongan, namun yang membedakan Krapyak adalah adanya pembuatan lopis raksasa yang menjadi daya tarik tersendiri. Ia bersyukur pelaksanaan tahun ini berlangsung lancar dan tertib, meskipun jumlah pengunjung yang hadir cukup banyak. Dirinya mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik. Pengunjung merasa nyaman, dan acara berjalan meriah serta tertib.
Azmi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan budaya tersebut. Sebagai bentuk dukungan pribadi, tahun ini ia turut mengusulkan tambahan anggaran melalui mekanisme pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Tradisi lopis raksasa di Krapyak tidak hanya menjadi simbol kebersamaan warga, tetapi juga mampu menarik perhatian masyarakat dari luar kota. Kehadiran wisatawan dan pengunjung dari berbagai daerah menjadi bukti bahwa tradisi ini telah menjadi bagian penting dari promosi budaya dan pariwisata Kota Pekalongan.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |