Ketua Pergunu Kabupaten Pekalongan Sayangkan Kericuhan Massa Pendukung Pilkada di Depan KPU.
Agus Romi Haryatno   |   30/09/2024 - 09:17 WIB
Ketua Pergunu Kabupaten Pekalongan Sayangkan Kericuhan Massa Pendukung Pilkada di Depan KPU.

Peristiwa terjadinya kericuhan yang terjadi saat kegiatan Rapat Pleno Terbuka Pengambilan Nomor Urut yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pekalongan, Senin 23 September 2024 lalu sangat disayangkan oleh beberapa pihak, terutama dari kalangan akademisi.

Kericuhan massa yang terjadi di depan Kantor KPU antara massa dari Pasangan Calon (Paslon) no 1 yakni Fadia-Sukirman dan Paslon no 2 Riswadi-Amin menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu, bahkan Paslon Fadia-Sukirman menjadi korban lemparan bambu.

Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Pekalongan Nur Anafi, menyayangkan hal tersebut menurutnya hal itu kurang etis. Untuk itu dirinya sebagai akademisi mendorong agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Dirinya berharap, setelah kejadian tersebut, kedua paslon dapat menenangkan massanya masing-masing, agar Pilkada dapat berjalan damai dan aman. Karena dalam ajang kompetisi seperti Pilkada ini pasti ada yang menang dan kalah dan selayaknya hal itu dihormati bersama.

Nur Anafi juga meminta kepada aparat untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang memicu kerusuhan, sehingga peristiwa tersebut menjadi terang benderang, termasuk motif oknum tersebut melemparkan bambu ke salah satu pasangan calon.


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan