Kab Batang – Di awal tahun 2025, Kodim 0736/Batang mengawali tahun dengan dimulainya Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I. Kali ini, program tersebut menargetkan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Cepagan dan Sawahjoho, dua desa yang berada di Kec Warungasem, Kab Batang.

Program TMMD tahun ini berfokus pada peningkatan akses transportasi dengan melakukan perbaikan dan pembangunan jalan. Dua segmen rabat beton akan dibangun dengan panjang total 550 meter, meliputi rabat beton I sepanjang 320 meter, lebar 4,5 meter, dan tinggi 0,15 meter, serta rabat beton II sepanjang 230 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 0,15 meter.

Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, Dandim 0736/Batang, menjelaskan bahwa selain pembangunan infrastruktur fisik, program TMMD juga akan melibatkan edukasi nonfisik kepada masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. 

"Setelah melihat potensi besar yang dimiliki oleh wilayah Warungasem dalam bidang pertanian dan perikanan, kami akan menggandeng instansi terkait untuk memberikan penyuluhan. Hal ini sejalan dengan upaya Presiden Prabowo untuk mendukung swasembada pangan," ujar Letkol Alam Budiman.

Sementara Kepala Desa Cepagan, Hery Kiswanto, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan baru ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi dan meningkatkan perekonomian warganya. Sebelumnya, jalan tersebut hanya menggunakan makadam dan urukan, yang tentu kurang optimal untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi warga.

"Setelah jalan beton selesai, selain menghubungkan dua desa, kami juga akan mengoptimalkan pemanfaatannya untuk wisata edukasi pertanian. Ini diharapkan dapat menarik pengunjung dan membuka peluang bagi UMKM baru yang bisa berkembang di sekitar jalan yang telah dibangun," jelas Heri Kiswanto.

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, turut memberikan apresiasi terhadap program TMMD ini. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Fokus TMMD tahun ini sangat tepat karena menyasar pembangunan infrastruktur yang akan memudahkan aksesibilitas warga dalam beraktivitas. Selain itu, dengan adanya sosialisasi edukatif dari berbagai instansi terkait, program ini juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa," ujar Lani Dwi Rejeki.

TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2025 ini diperkirakan akan memberikan dampak yang besar, tidak hanya dalam memperlancar arus transportasi, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui munculnya UMKM baru dan pengembangan sektor wisata edukasi. 

Dengan dukungan dari Kodim Batang, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, program ini diharapkan dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di Desa Cepagan dan Sawahjoho.

Program TMMD Sengkuyung tahap I ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa serta mewujudkan kesejahteraan yang merata.

Melalui TMMD, warga Desa Cepagan dan Sawahjoho kini memiliki harapan baru. Tak hanya memperbaiki akses transportasi, tetapi juga membuka potensi ekonomi yang lebih besar, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong-royong dalam pembangunan desa. 

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan yang signifikan bagi masa depan desa.