Menjelang putaran nasional Liga 4 yang akan digelar pada akhir April mendatang, Persip Pekalongan semakin gencar melakukan latihan intensif meski dalam kondisi berpuasa di bulan suci Ramadan. Para pemain tetap bersemangat untuk menjaga kondisi fisik dan kemampuan taktik mereka, meskipun mereka harus berlatih di tengah ibadah puasa. Hal ini menjadi bukti keseriusan tim dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang semakin dekat.

Coach Muhammad Hasan, pelatih Persip Pekalongan, menegaskan bahwa latihan saat puasa bukanlah hal yang mudah, namun harus dilakukan demi memastikan kesiapan tim. Dirinya saat ini sedang menggembleng anak-anak untuk lebih siap dalam menghadapi laga dengan taktik yang matang dan kondisi fisik yang optimal.

Menurut Coach Hasan, persiapan kali ini sangat serius karena pertandingan di putaran nasional sudah di depan mata karena jika persiapan kurang, tim bisa kewalahan di pertandingan nanti.

Selama Ramadan ini, Persip Pekalongan juga telah merencanakan beberapa uji coba sebagai bagian dari persiapan yaitu satu kali uji coba melawan tim besar dan dua kali uji coba melawan tim lokal, sebagai strategi untuk mengukur kekuatan tim. Uji coba ini diharapkan bisa menjadi tolok ukur untuk melihat sejauh mana kemampuan para pemain dalam bermain di level yang lebih tinggi.

Kendati latihan dilakukan dalam kondisi berpuasa, semangat para pemain tidak surut. Mereka tetap berlatih keras dan disiplin, demi membuktikan kemampuan mereka di kompetisi nasional nanti. Persip Pekalongan berharap dengan persiapan yang matang ini, mereka dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di Liga 4 nasional yang semakin dekat.