Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan harapannya agar Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa dapat berperan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal dan aktif mendukung implementasi berbagai program pemerintah. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-51 Tahun Buku 2024 di Gedung H.A. Djunaid Convention Center pada Sabtu (22/2).
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah terus berusaha mendorong koperasi untuk menjadi alternatif pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh usaha mikro. dirinya berharap, Kospin Jasa tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengembangkan potensi-potensi sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan sektor-sektor lainnya yang lebih luas lagi.
Selain itu, Menteri Koperasi budi arie juga mengajak Kospin Jasa untuk lebih berkontribusi dalam mendukung implementasi program-program pemerintah yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie juga memberikan apresiasi kepada Kospin Jasa yang telah mampu menjaga kepercayaan masyarakat selama lebih dari 51 tahun. Ia menyebutkan bahwa menjaga kepercayaan masyarakat selama lebih dari setengah abad bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Sementara itu, Ketua Umum Kospin Jasa, Andy Arslan Djunaid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan Kospin Jasa selama lima tahun terakhir cukup menantang. Beberapa tantangan yang dihadapi di antaranya pandemi Covid-19 selama dua tahun, perubahan regulasi yang mengharuskan Kospin Jasa melakukan spin-off (pemisahan) layanan syariah, dan dampak tahun politik terhadap dunia usaha.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Andy Arslan Djunaid bersyukur karena Kospin Jasa berhasil melewati semua kesulitan tersebut dengan dukungan anggota dan manajemen. Dengan loyalitas dan kerja keras dari semua pihak, serta doa dari seluruh anggota, Kospin Jasa dapat bertahan dan berkembang.
M. Andy juga menceritakan perjalanan Kospin Jasa yang dimulai pada tahun 1973 dengan modal awal sebesar Rp 4 juta. Saat ini, aset Kospin Jasa telah berkembang pesat menjadi Rp 6,7 triliun. Kospin Jasa kini memiliki 206.000 anggota dan 130 kantor pelayanan yang tersebar di berbagai daerah.
Kospin Jasa juga telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat, baik anggota maupun masyarakat sekitar. Di antaranya, Kospin Jasa memberikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada Rumah Sakit H.A. Zaky Djunaid Pekalongan dan mendukung pembangunan Pondok Pesantren Modern Alqur’an Buaran yang memiliki sekitar 600 santri. Selain itu, koperasi ini juga memberikan bantuan kepada korban tanah longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Dengan perkembangan yang terus berlanjut, Kospin Jasa berkomitmen untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |