Kota Pekalongan kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan meraih tiga penghargaan prestisius dalam ajang TOP BUMD Awards 2025 yang digelar Majalah TopBusiness di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, pada Senin (28/04/2025).

Ajang tahunan yang mengangkat tema “Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD” ini menjadi satu-satunya forum penilaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berskala nasional. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Majalah TopBusiness dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), sejumlah asosiasi bisnis, serta didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Dalam perhelatan tersebut, Kota Pekalongan sukses menyabet tiga penghargaan bergengsi, yaitu: Pertama TOP Pembina BUMD 2025 untuk Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yang kerap disapa Mas Aaf yang dinilai berhasil membina dan mendorong kemajuan BUMD di wilayahnya. Penghargaan kedua yaitu TOP CEO BUMD 2025 yang diraih oleh H. Agus Djunaedi, S.E., selaku Direktur Utama PT BPR Bank Pekalongan (Perseroda), berkat kepemimpinan transformasional yang membawa perubahan dan inovasi signifikan serta ketiga, TOP BUMD 2025 Predikat Bintang 5 untuk PT BPR Bank Pekalongan (Perseroda), sebagai bentuk pengakuan atas performa unggul, penerapan digitalisasi, dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Mas Aaf, capaian ini menjadi refleksi dari keseriusan Pemerintah Kota Pekalongan dalam memperkuat tata kelola, inovasi teknologi, dan pelayanan BUMD demi mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras bersama dan komitmen seluruh pihak untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Mas Aaf, usai rapat paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Pekalongan Tahun 2024, berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD setempat, Jumat (02/05/2025).

Senada, Direktur Utama PT BPR Bank Pekalongan (Perseroda), Agus Djunaedi juga menegaskan bahwa, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan PT BPR Bank Pekalongan. Ia menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan daya saing BUMD di era saat ini.

“Ajang TOP BUMD Awards 2025 ini penilaian kinerjanya di Tahun 2024. Pada Tahun 2022 dan 2023 lalu, PT BPR Bank Pekalongan juga sudah pernah mendapatkan penghargaan serupa namun predikat bintang 4. Alhamdulillah sekarang sudah naik menjadi bintang 5 sebagai predikat tertinggi,"tutur Agus.

Agus menambahkan, untuk mendapatkan penghargaan yang telah digelar sejak tahun 2016 itu-, tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-10, dimana setiap BUMD harus melewati proses penilaian oleh Dewan Juri Top BUMD Awards 2025. Hal itu terbagi dalam beberapa tahap sedari pengisian kuesioner, wawancara penjurian, dan sidang pleno dewan juri

Adapun untuk menjadi Top BUMD Bintang 5, selain harus memiliki kinerja bisnis yang sangat baik, juga harus memiliki hal-hal tertentu yang dinilai sangat menonjol, dan layak direkomendasikan/menjadi benchmark bagi BUMD lainnya, terutama dalam hal digitalisasi.

"Kami sudah memiliki Virtual Account yang berkolaborasi bersama Bank Mandiri dan Bank Danamon yang memudahkan nasabah untuk bisa melakukan transaksi ke rekening tujuan. Selain itu, kami juga ada Mandiri Cash Management (MCM), dimana nasabah bisa transfer kemanapun lewat Bank Pekalongan. Saat ini kami menjajaki dengan MTD untuk ATM dan Bank Danamon. Ajang ini menjadi momen penting bagi Kota Pekalongan untuk memperkuat citra sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan dan manajemen BUMD yang inovatif, profesional, dan berorientasi pada hasil,” pungkasnya.