Kebijakan pemerintah pusat terkait program makanan bergizi gratis bagi pelajar mulai diterapkan di Kota Pekalongan. Namun, hingga saat ini, program tersebut baru mencakup 19 satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menyatakan bahwa mereka hanya berperan sebagai fasilitator, sementara pelaksanaan kebijakan sepenuhnya berada di bawah pemerintah pusat.
Program ini berjalan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan di tingkat daerah yang dikenal sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saat ini, Kota Pekalongan baru memiliki dua mitra penyelenggara, yakni di wilayah barat dan utara. Akibatnya, belum semua sekolah mendapatkan layanan ini.
Zainul Hakim, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan adanya penambahan layanan dapur untuk mendukung program makanan bergizi gratis bagi pelajar di Kota Pekalongan.
Meski masih terbatas, program makanan bergizi gratis ini diharapkan terus berkembang agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pemerataan layanan gizi bagi pelajar di Pekalongan dapat segera terwujud.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |