Ditengah situasi dan kondisi ekonomi yang tak menentu pada tahun 2024 lalu dan ketatnya kompetisi pelayanan pembiayaan, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Kopena tetap eksis, bahkan secara umum mengalami perkembangan yang cukup baik. Asetnya sendiri mengalami peningkatan, dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp 371,3 miliar, kini di tahun 2024 meningkat menjadi Rp 376,2 miliar.
Hal ini terungkap dalam RAT KSPPS Kopena ke-31 di Gedung Convention Hall HA Djunaid Buaran Pekalongan, Kamis 27 Februari 2025.
Ketua Dewan Penasehat KSPPS Kopena, M Saelany Machfudz mengatakan pencapaian asset yang baik ini ditunjang dari berbagai produk layanan KSPPS Kopena, baik simpanan sukarela, simpanan hari raya, simpanan qurban, simpanan ziarah, simpanan wisata, simpanan umrah berencana dan simpanan berjangka.
Selain itu, Kopena juga terus eksis dan berkontribusi dalam perkembangan ekonomi umat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
RAT KSPPS Kopena ke-31 dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, dan dihadiri para mitra kerja KSPPS Kopena serta dewan pengawas, pengurus dan anggota KSPPS Kopena. Eddy Sulistiyo Bramiyanto menyebut KSPPS Kopena kondisinya sangat baik dan sehat, bahkan asetnya hingga mencapai Rp 376, 2 miliar dengan melayani diatas 20 ribu anggota.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |