Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Pekalongan kini menunjukkan transformasi besar dalam layanan kesehatannya. Jika sebelumnya hanya dikenal sebagai laboratorium lingkungan, kini lembaga ini telah berkembang menjadi laboratorium klinik yang juga memeriksa sampel manusia.

Transformasi ini mulai dilakukan sejak tahun 2024. Labkesda kini tak hanya fokus pada uji sampel lingkungan seperti air dan makanan, tetapi juga menyediakan layanan pemeriksaan klinik, seperti pemeriksaan darah, urin, hingga uji biomolekuler.

Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Pekalongan, dr Pratianti Ningrahayu menyampaikan selain pemeriksaan klinik, Labkesda juga tetap menjalankan fungsinya sebagai laboratorium kimia lingkungan. Beberapa layanan yang tetap dilaksanakan antara lain uji kandungan zat kimia berbahaya dalam makanan dan minuman, pemeriksaan kualitas air, serta pengujian mikrobiologi lingkungan.

Tak hanya itu, laboratorium mikrobiologi dan biomolekuler juga menjadi andalan baru Labkesda untuk mendeteksi bakteri atau virus dalam berbagai sampel, baik untuk kepentingan medis maupun lingkungan.

Dengan fasilitas dan layanan yang semakin lengkap, Labkesda diharapkan mampu menjadi rujukan laboratorium yang terpercaya dan profesional bagi masyarakat serta instansi pemerintah.