Di Tengah Tantangan Perubahan Iklim Dan Kerusakan Lingkungan, Kota Pekalongan Berhasil Mencatatkan Prestasi Penting Dalam Bidang Pertanian. Lahan Payau Yang Selama Ini Terendam Rob Dan Tidak Produktif Selama Lebih Dari 10 Tahun, Kini Mampu Kembali Menghasilkan Padi Berkat Inovasi Teknologi Pertanian Berupa Bibit Padi Biosalin.
Hal Ini Terungkap Dalam Acara Panen Bersama Yang Digelar Di Lahan Yang Telah Berhasil Ditanami Padi Biosalin Jenis 1 Dan 2, Yang Dihadiri Oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, Bersama Dengan Kodim Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan, Dan Kementerian Pertanian.
Dalam Kesempatan Tersebut, Supriyanto Mengungkapkan Pentingnya Pengembangan Dan Penerapan Teknologi Padi Biosalin Untuk Mengoptimalkan Lahan-Lahan Payau Di Wilayah Pesisir Yang Sebelumnya Tidak Dapat Dimanfaatkan Secara Maksimal.
Menurutnya Hal Ini Adalah Bukti Bahwa Dengan Inovasi Yang Tepat, Lahan Yang Semula Terendam Rob Dan Tidak Produktif, Dapat Diubah Menjadi Lahan Pertanian Yang Subur. Kami Berharap, Keberhasilan Ini Bisa Menjadi Contoh Dan Diterapkan Di Daerah-Daerah Lain Di Jawa Tengah Yang Memiliki Lahan Serupa,
Lebih Lanjut, Supriyanto Menambahkan Bahwa Pengembangan Padi Biosalin Ini Memiliki Potensi Besar Untuk Menjadi Solusi Bagi Petani Di Daerah Pesisir, Yang Selama Ini Menghadapi Kesulitan Dalam Bertani Di Lahan Yang Terkena Dampak Intrusi Air Laut Atau Rob. Padi Biosalin Sendiri Dikenal Memiliki Ketahanan Terhadap Salinitas Tinggi, Sehingga Cocok Ditanam Di Lahan Payau Yang Terkena Air Laut.
Keberhasilan Panen Ini Tak Lepas Dari Sinergi Antara Berbagai Pihak, Termasuk Kodim 0710 Pekalongan Yang Ikut Berperan Aktif Dalam Mendukung Program Ini. Kolaborasi Antara Tni, Pemerintah Kota Pekalongan, Serta Kementerian Pertanian, Terbukti Efektif Dalam Memanfaatkan Teknologi Padi Biosalin Untuk Mengatasi Permasalahan Lahan Payau Yang Sempat Terbengkalai.
Melalui Program-Program Yang Dilaksanakan Secara Terpadu, Diharapkan Dapat Mempercepat Adopsi Teknologi Padi Biosalin Ini Di Berbagai Daerah Pesisir Lainnya, Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Dan Produktivitas Pertanian Di Jawa Tengah.
Panen Padi Biosalin Ini Membawa Harapan Baru Bagi Masyarakat Pekalongan, Yang Kini Memiliki Potensi Untuk Menjadikan Lahan Payau Yang Sebelumnya Terabaikan, Sebagai Lumbung Padi Baru. Semoga Langkah Ini Bisa Diikuti Oleh Daerah Lain Di Jawa Tengah, Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dan Memastikan Ketersediaan Pangan Yang Berkelanjutan.
Robbani
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |