Sekitar 70 mahasiswa baru Fakuktas Hukum UNIKAL, pada Minggu pagi melakukan aksi menanam ratusan pohon mangrove jenis bakau alias rizhopora dan jenis api-api alias avicennia di komplek Tanggul Raksasa Pantai Kandang Panjang Kota Pekalongan. Penanaman pohon mangrove ini sebagai bentuk tanggung jawab moral mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam ikut menjaga dan peduli pada kelestarian lingkungan.
Pohon bakau terbukti memiliki berbagai manfaat diantaranya menahan abrasi laut di bibir pantai. Tempat hidup biota laut seperti kepiting, udang dan ikan. Menahan angin dan gelombang tsunami serta menyerap karbon dioksida, hingga dapat mencegah perubahan iklim akibat karbon.
Sedangkan pohon api-api atau avicennia secara ekologi mampu menahan laju angin, dan mengurangi abrasi pantai. Selain itu pohon api-api bisa menyerap berbagai racun yang ada di kawasan mangrove.
Muhammad Daniel A, Ketua BEM Fakuktas Hukum UNIKAL mengatakan Kota Pekalongan menjadi salah satu wilayah yang mengalami abrasi dan penurunan permukaan tanah cukup tinggi di Indonesia. Banjir rob sudah menjadi langganan kota batik ini sejak belasan tahun lalu.
Hal ini yang membuat mahasiswa baru Fakultas Hukum ingin ikut berkontribusi ikut menjaga lingkungan Bersama-sama.
Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKAL juga mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk terus bersama untuk menjaga kelestarian alam dari kerusakan akibat abrasi dan banjir rob.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |