Permasalahan sampah menjadi salah satu tantangan utama di wilayah perkotaan maupun pedesaan, termasuk di Kelurahan Buaran Kradenan. Untuk menjawab persoalan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pekalongan (UNIKAL) Periode 2 mengusung tema “Mewujudkan Kota Bersih Melalui Pengelolaan Sampah Partisipatif Berkelanjutan.” Program ini difokuskan untuk menangani permasalahan sampah, khususnya di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, melalui pembentukan dan pengembangan bank sampah sebagai salah satu solusi menjaga lingkungan yang bersih sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Kegiatan KKN di Kelurahan Buaran Kradenan yang dilaksanakan sejak 4 Juni hingga 4 Juli 2025 ini menghadirkan program pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan bank sampah yang berbasis edukasi dan kolaborasi. Mahasiswa memberikan edukasi kepada warga tentang proses memilah sampah rumah tangga, mengelola sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomis, serta penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan rumah tangga.
Bank sampah yang dibentuk akan ditempatkan sementara di dekat Kantor Kelurahan. Adapun sistem kerja bank sampah ini adalah warga membawa sampah terpilah dari rumah masing-masing, ditimbang oleh petugas bank sampah, kemudian hasilnya dicatat dalam buku tabungan.
Bersama kelompok KKN, warga juga diajarkan cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk lindi. Selain itu, kelompok KKN juga memaparkan cara pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah yang dapat dijual dan menjadi potensi tambahan pendapatan bagi warga.
Selain mengurangi jumlah sampah yang dibakar atau dibuang ke sungai, program bank sampah ini juga mengedukasi anak-anak dan remaja melalui kegiatan sosialisasi di sekolah dan posyandu. Muncul kesadaran baru bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah dan memiliki nilai ekonomis.
Lurah Buaran-Kradenan, Ryan Panji Festian, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu mengurangi sampah yang dibuang. Dengan adanya bank sampah ini, diharapkan program dapat terus berkembang, diperluas, serta mampu menambah penghasilan warga..
Program pembentukan bank sampah di Buaran-Kradenan ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Dengan semangat gotong royong dan edukasi berkelanjutan, sampah tidak lagi menjadi beban, melainkan menjadi aset berharga bagi warga.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |