Warga Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan antusias mengambil beras 10 kilogram bantuan pemerintah di kantor kelurahan setempat.
Bantuan ini dirasa sangat bermanfaat utamanya bagi masyarakat ekonomi bawah yang hidupnya serba pas-pasan bahkan kekurangan.
Beras ini merupakan Cadangan Bantuan Pangan (CBP) tahap ketiga dari Badan Pangan Nasional Bapanas Dan bulog setempat yang disalurkan melalui kelurahan.
Salah satu warga penerima bantuan, Eko Susilowati mengaku bantuan beras 10 kilogram ini sangat membantu dirinya yang memiliki empat orang anak yang semuanya bersekolah. Pendapatan Susilowati sebagai buruh menjahit dan suami sebagai kuli bangunan yang tidak pasti membuatnya cukup sulit mencukupi ekonomi dan pendidikan anak.
“Saya empat anak semua sekolah dan mondok, itu biayanya lebih besar dari sekolah biasa. Dana Pendidikan saja satu anak sudah Rp 350.000 jadi kalua tidak ada bantuan beras ini susah ekonominya tidak cukup,” terang Susilowati.
Hal yang sama juga diungkapkan Mahruzah yang tengah hamil 7 bulan. Selain memiliki tanggungan dua anak sekolah dirinya juga tengah mempersiapkan biaya untuk persalinan. Adanya bantuan beras dari pemerintah ini dirasa sangat terasa manfaatnya.
“suami buruh pabrik, kalau saya buruh njait. Saya bersyukur sekali dapat bantuan beras apalagi awal tahun kemarin berturut-turut dapat sampai enam bulan,” ungkap Mahruzah.
Adapun beras cadangan bantuan pangan tahap ketiga di tahun 2024 ini disalurkan kepada 28 ribu masyarakat kota pekalongan yang masuk dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |