Kota Pekalongan - Ratusan warga Kota Pekalongan memanfaatkan kesempatan masa reses DPRD Kota Pekalongan Sidang 1 Tahun 2024 untuk menyampaikan berbagai aspirasi yang mereka anggap penting. Kegiatan digelar di jl selat karimata Kelurahan bandengan Kota Pekalongan pada minggu (10/11) ini mengundang perhatian masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat, yang bersama-sama hadir dalam acara jaring aspirasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kota Pekalongan.

Ketua Komisi A DPRD Kota Pekalongan, H. Masykur, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat yang hadir dan aktif menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Isu-isu yang paling banyak dibicarakan dalam acara tersebut adalah penataan infrastruktur, penataan kawasan permukiman, serta masalah kesejahteraan sosial seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan.

H. Masykur menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya dan rekan-rekan di DPRD berkomitmen untuk memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan. "Kami hadir di sini untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan warga. Semua aspirasi ini akan kami tindak lanjuti dengan serius dan kami pastikan akan diteruskan kepada instansi terkait untuk mendapatkan solusi yang tepat," ujar H. Masykur di hadapan peserta jaring aspirasi.

Warga yang hadir menyampaikan keluhan tentang kondisi beberapa fasilitas publik yang perlu adanya pembenahan, serta perlunya penataan wilayah yang lebih terstruktur agar tercipta lingkungan yang lebih nyaman dan layak huni. Selain itu, banyak juga yang menginginkan peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih merata. “Reses ini adalah salah satu bentuk komunikasi langsung antara DPRD dan masyarakat. Kami sangat menghargai semua masukan yang diberikan, dan ini menjadi bahan pertimbangan kami untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada kebutuhan rakyat,” lanjut H. Masykur.

Lebih lanjut, H. Masykur juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dalam menyikapi masalah yang ada. Dalam waktu dekat, ia akan segera menjalin komunikasi dengan dinas-dinas terkait, untuk mengkoordinasikan langkah-langkah kongkrit yang bisa diambil guna menanggulangi masalah yang ada.

Selain itu, dalam acara tersebut juga hadir berbagai tokoh masyarakat dan agama yang turut memberikan dukungan atas kegiatan jaring aspirasi ini. Kolaborasi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah, menurut mereka, menjadi kunci utama untuk mewujudkan Pekalongan yang lebih baik.

“Ini adalah langkah yang sangat positif. Semoga aspirasi yang disampaikan benar-benar diperhatikan dan bisa segera diwujudkan. Kami siap mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan DPRD dalam memperbaiki kondisi kota kita,” kata salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

H. Masykur mengakhiri acara dengan mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam pembangunan kota. "Kita semua memiliki peran masing-masing untuk menjadikan Pekalongan lebih baik. Oleh karena itu, mari kita terus bekerja sama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, dan menjadikan kota ini tempat yang lebih nyaman dan sejahtera bagi seluruh warganya."

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan aspirasi masyarakat Kota Pekalongan dapat diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga. (Robbani - Batik TV)