Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Hari Wayang Nasional di Slamaran
Agus Romi Haryatno   |   08/12/2024 - 10:47 WIB
Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Hari Wayang Nasional di Slamaran

Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional dan Dunia, Pemerintah Kota Pekalongan, Pepadi Kota Pekalongan bekerja sama dengan Paguyuban K3 Perumahan Selamaran menggelar Pagelaran Wayang Kulit yang berlangsung meriah. Acara yang diselenggarakan di Perumahan Selamaran ini menampilkan dalang Ki Wiwit Sri Kuncoro dengan lakon Gatotkaca Winisudo, yang memukau para penonton dengan kisah epik dalam budaya Jawa. Sabtu malam (8/12/2024)

Sebelum pertunjukan wayang dimulai, acara dibuka dengan penampilan Karawitan Madyo Laras dari warga Selamaran, yang membawakan lagu Batik Kota Pekalongan. Selain itu, ada juga tarian Sesunderan yang dibawakan oleh warga RT 06/RW 10 Perumahan Selamaran, menambah kemeriahan malam tersebut.

Ketua Panitia, Lugman Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari peringatan Hari Wayang Nasional dan Dunia. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang mendukung acara ini. Selain pertunjukan wayang kulit, acara ini juga menampilkan pertunjukan dari Sanggar Seni Madyo Laras, tari-tarian dari warga RT 06/RW 10, dan penampilan dalang cilik dari SD 05 Krapyak. Dipoyono berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antarwarga dan menciptakan keguyuban serta kecintaan terhadap budaya Indonesia

Ketua Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Kota Pekalongan, Dipoyono, turut memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Perumahan Selamaran dalam menyukseskan acara ini. "Pagelaran wayang kulit kali ini sangat meriah, di mana masyarakat sangat antusias dan bergotong royong untuk mementaskan seni wayang kulit. Kami berharap Pemerintah Kota Pekalongan dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian seni wayang kulit

Lebih lanjut, Dipoyono mengajak masyarakat untuk kembali mencintai seni tradisi, khususnya wayang kulit. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan generasi penerus pendalangan melalui sanggar-sanggar seni, serta pentingnya koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Parbudpora) Kota Pekalongan. "Kegiatan ini bertujuan untuk nguri-uri budaya, mengingat budaya wayang kulit saat ini semakin berkurang. Kami berharap acara ini dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,

.Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan seni wayang kulit dapat terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan