Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menggelar pelatihan makanan lokal bertajuk Menu B2SA atau Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman dan Kudapan Non-Beras Non-Terigu pada Selasa 25 Februari di Aula Dinperpa setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pangan serta mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal seperti ubi, jagung, dan kentang sebagai alternatif pengganti beras.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyowati, menyampaikan bahwa produksi beras di Kota Pekalongan hanya mencukupi sekitar 15% kebutuhan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan terhadap beras masih sangat tinggi, sementara produksi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program “Satu Rumah Satu Pohon” yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk mendorong setiap rumah tangga memanfaatkan pekarangan mereka dengan menanam minimal satu pohon sayuran atau buah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap diversifikasi pangan semakin meningkat. Selain ketahanan pangan, inovasi dalam pengolahan pangan lokal juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |