Pembangunan Masjid Al-Mustaqim di Kelurahan Pasirsari, Kota Pekalongan, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Minggu 20 April. Masjid yang telah berdiri lebih dari 30 tahun ini direhabilitasi total karena kondisinya rusak akibat rob dan banjir yang sering terjadi.

Menurut Rifqon Arodli selaku ketua panitia, pembangunan ini lahir dari semangat warga yang kemudian disepakati bersama yayasan. Warga juga turut menyumbang dengan sukarela, bahkan ada yang memberikan perhiasan emas sebagai bentuk kecintaan terhadap masjid.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi kekompakan warga Pasirsari. Ia menilai semangat gotong royong yang selama ini terjaga akan menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan pembangunan masjid.

Selain itu, peletakan batu pertama juga dihadiri oleh Habib Lutfi, utusan Taj Yasin Wakil Gubernur Jawa Tengah,Kemenag dan Kapolres Pekalongan Kota yang juga turut melakukan peletakan batu pertama.

Masjid Al-Mustaqim ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun, dengan total anggaran sekitar Rp7,1 miliar yang dikumpulkan dari swadaya masyarakat dan para donatur. Harapannya, pembangunan ini tidak hanya menghasilkan masjid yang kokoh secara fisik, tetapi juga memperkuat semangat ibadah dan kebersamaan warga.