Pemerintah Kota Pekalongan menerima anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT tahun 2025 sebanyak Rp21,5 milyar. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp14 milyar.
Dana DBHCHT ini akan digunakan untuk beberapa hal seperti Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Mendukung kesehatan, hingga Pengembangan ekonomi.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan meskipun banyaknya perolehan dana cukai selaras dengan banyaknya pembelian pita cukai rokok, namun harapannya merokok bisa dicegah untuk anak-anak.
Sementara itu Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekalongan Joko Purnomo menyampaikan besaran perolehan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tidak lepas dari pembelian Pita Cukai di Kota Pekalongan karena di Kota Pekalongan terdapat pabrik Rokok.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |