Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Biyanto, dalam kunjungannya ke yayasan Al-Irsyad Kota Pekalongan, Jumat (14/2/2025) menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang bermutu dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Biyanto menegaskan setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas di lingkungan sekolah. Menurutnya sekolah adalah tempat lahirnya calon pemimpin masa depan.
Selain aspek inklusivitas, ia menuturkan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menekankan pentingnya penguatan kapasitas guru dalam mengajar. Ia menyebutkan bahwa metode pembelajaran lebih penting dibandingkan sekadar penyampaian materi.
Pemerintah saat ini tengah mendorong pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning yang berfokus pada tiga aspek utama, yaitu makna (meaning), keterlibatan aktif (main), dan pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning). Pendekatan ini diterapkan dalam dua kurikulum yang saat ini berjalan, yakni Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |