Penutupan TPA Degayu memberikan dampak kepada ratusan warga yang bekerja memulung sampah di TPA Degayu, mereka untuk sementara belum bisa bekerja sehingga tidak ada pemasukan sama sekali.
Kondisi ini tengah diupayakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan agar mereka mendapatkan bantuan untuk meringankan kesulitan yang dihadapi, sembari mencari solusi jangka panjang agar para warga bisa bekerja kembali dan mendapatkan penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu warga berharap agar pemerintah bisa mengupayakan agar TPA Degayu dibuka kembali agar warga bisa bekerja. Pasalnya tanpa ada trus sampah masuk warga tidak dapat mengumpulkan sampah yang dapat dijual Kembali.
Seratus lebih warga Kota Pekalongan di sekitar TPA Degayu bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejak TPA ditutup oleh pemerintah pusat mereka hidup mengandalkan tabungan yang ada.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |