Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan pada Senin sore, 21 April 2025, menyebabkan jebolnya tanggul di wilayah Pasirsari, tepatnya di aliran Sungai Bremi. Akibatnya, sejumlah rumah warga terdampak genangan banjir akibat air sungai yang meluap ke pemukiman. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut.
Respon cepat pun dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan dibantu perangkat kelurahan serta warga setempat. Penanganan sementara dilakukan dengan pemasangan sandbag di titik-titik tanggul yang jebol, guna menahan air sungai agar tidak semakin meluber ke lingkungan warga.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui JF Jalan dan Jembatan pada DPUPR setempat, Aditya Nugraha, yang turut meninjau langsung lokasi kejadian, membenarkan bahwa terdapat beberapa titik tanggul yang mengalami kebocoran.
Lurah Pasirkratonkramat, Dwi Indah Widiastuti, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan langsung dari warga mengenai tingginya debit air Sungai Bremi yang mulai mengancam permukiman pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada Senin sore, 21 April 2025.
Dwi Indah berharap, Pemerintah Kota Pekalongan segera melakukan penguatan tanggul secara permanen agar kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama saat musim hujan dengan curah tinggi.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |