Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program. Salah satunya adalah penyaluran bantuan gizi kepada 22 anak berisiko stunting di Kelurahan Klego. Bantuan ini meliputi susu seberat 800 gram, telur 1 kilogram, serta uang tunai 100 Ribu Rupiah.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut dalam acara yang digelar di Aula Kelurahan Klego pada Rabu 26 Maret. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, Kepala Dinas Sosial P2KB, Yos Rosyidi, Camat Pekalongan Timur, Darminto, serta Lurah Klego, Nur Ghoni.

Dalam kesempatan tersebut, Balgis menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Pekalongan dalam menanggulangi stunting. Balgis berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak yang berisiko mengalami stunting, sekaligus mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan pola asuh dan mencukupi gizi anak.

Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto, menjelaskan bahwa Kelurahan Klego menjadi salah satu wilayah binaan Dinkes dalam upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi bagi para ibu mengenai pola makan sehat dan perawatan anak yang tepat.

Lurah Klego, Nur Ghoni, menambahkan saat ini terdapat 22 anak berisiko stunting di wilayahnya. Pihak kelurahan menargetkan pengurangan angka tersebut menjadi 20 anak pada tahun ini dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk kader posyandu, puskesmas, serta organisasi yang peduli terhadap kesehatan ibu masyarakat dan anak.