Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan memperluas bantuan jasa kinerja atau jaskin yang sebelumnya hanya diberikan kepada SD dan SMP swasta serta madrasah, kini juga diberikan kepada 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk memperluas akses pendidikan, khususnya bagi anak tidak sekolah (ATS).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mabruri, menyampaikan perluasan jaskin ini merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah dalam menangani sekitar 1.000 anak yang tidak mengenyam pendidikan formal, baik karena putus sekolah maupun tidak melanjutkan setelah lulus. PKBM dinilai mampu menjadi lembaga pendidikan nonformal yang adaptif dan menjangkau masyarakat secara langsung.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar 460 juta untuk mendukung peran PKBM dalam menjangkau ATS. PKBM juga diminta menjalin kemitraan dengan Posyandu guna mempermudah membantu anak-anak yang belum menyentuh layanan pendidikan.
Salah satu penerima bantuan, PKBM Ummi Aminah menilai bantuan jaskin sangat mendukung upaya mereka dalam mendata dan menarik kembali anak-anak yang putus sekolah.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |