Pemkab Pemalang melalui Dinas Ketenagakerjaan menyebut kerap terjadi kecelakaan kerja hingga berujung hilang nyawa yang menimpa tenaga kerja indonesia di luar negeri asal Pemalang.

Meski tak merinci jumlahnya, Pemkab menilai kecelakaan tersebut dilatar belakangi kurangnya keahlian dalam operasional dan keselamatan kerja serta bahasa asing sehingga memicu kecelakaan fatal.

Disnaker setempat mengingatkan kepada para pelamar kerja ke luar negeri untuk memastikan diri memiliki keahlian yang dibutuhkan agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Disnaker juga mengingatkan agar para pencari kerja ke luar negeri waspada untuk tidak mudah tergiur kemudahan dan gaji tinggi untuk kerja di luar negeri.

Tingginya kasus perdagangan manusia dinilai dari kurang waspadanya para pencari kerja hingga menjadi korban fatal. Selidiki reputasi dan legalitas agen penyalur serta pastikan visa yang digunakan adalah visa kerja bukan wisata atau lainnya.

Pemkab berharap tidak ada lagi kasus kecelakaan kerja pekerja migran di luar negeri dari Pemalang terlebih menjadi korban perdagangan manusia dengan iming-iming kerja gaji besar.