Pengajian Akbar digelar dalam rangka Khotmil Quran dan doa bersama untuk bangsa dengan tema Meneladani Sikap dan Keilmuan Tiga Tokoh Bangsa untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Keislaman dan Memperteguh Kebangsaan, digelar Minggu malam, 23 Februari 2025 di halaman rumah Habib Ahmad Bin Hasan Al Kaf, Kecamatan Buaran.

Pengajian ini menghadirkan Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Pujiono, sebagai penceramah. Dalam Mauidho Hasanah-nya, Kompol Pujiono mengajak umat Islam untuk memperbaiki sholat, karena sholat merupakan pemersatu umat. Ia juga menekankan masyarakat untuk tidak fanatik terhadap perbedaan karena kebersamaan tidak harus berarti keseragaman.

Acara ini dihadiri oleh tiga organisasi Islam besar, yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Rifaiyah. Ketua Panitia Pengajian Akbar, Zahro, berharap pengajian semacam ini dapat terus berlanjut hingga generasi mendatang, untuk menjaga persatuan umat Islam dan memperkuat solidaritas antarorganisasi untuk kebaikan bersama.

Senada dengan itu, Ustaz Mirwan yang mewakili ketiga organisasi menyampaikan bahwa pengajian ini merupakan bentuk kolaborasi dari NU, Muhammadiyah, dan Rifaiyah. Menurutnya, ketika umat Islam bersatu dalam kegiatan seperti ini, tidak ada lagi perbedaan yang perlu dipertentangkan. Ia pun berpesan agar umat Islam terus menjalin kerukunan antarorganisasi sebagai wujud kecintaan terhadap Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain pengajian dan doa bersama, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Kabupaten Pekalongan. Diharapkan aksi solidaritas ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat persatuan dan kepedulian umat Islam terhadap bangsa dan sesama.