QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard yang merupakan standar kode qr nasional yang dikembangkan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk mempermudah dan menjaga keamanan transaksi, semakin diminati.
Hingga Juli 2024, tercatat di Jawa Tengah, pengguna QRIS sudah mencapai 6,75 juta orang dengan volume transaksi mencapai 139,43 juta kali. Masyarakat perkotaan mendominasi frekuensi transaksi pembayaran menggunakan QRIS , yang mana 3,36 juta merchant di Jawa tengah telah memanfaatkan QRIS untuk transaksi pembayaran.
Merchant QRIS, didominasi umkm sebesar 97,99% dengan sebaran merchant terbanyak di Kota Semarang (21,38%) atau sebesar 718 ribu merchant. Sementara Kota Pekalongan, hingga Juli 2024 sudah ada 96 ribu merchant yang ikut memanfaatkan QRIS sebagai transaksi pembayaran yang aman dan cepat.
Dari data Bank Indonesia disebutkan, masyarakat perkotaan mendominasi frekuensi transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Kota dengan volume transaksi terbanyak, yaitu: Kota Semarang, Kota Surakarta dan Kabupaten Banyumas.
Bagikan artikel:
Jam | Program |
---|---|
08:00 | Innovator (DW) |
09:00 | Indonesiana |
11:00 | Kominfo Newsroom |
12:00 | Indonesiana |
14:00 | Berita Daerah (siang) |
15:30 | Innovator (DW) |
16:00 | REV (DW) |
16:30 | Gerak dan Gaya |
17:30 | Anjang Desa |
18:00 | Pojok Terampil |
18:30 | De Journey |
19:00 | Berita Daerah (malam) |
20:00 | Expose |
21:00 | Wayang |