Majelis Sholawat asuhan ulama kharismatik, Al Habib Idrus bin Alwy bin Husain Al Bahr menggelar rangkaian Maulid Akbar, Jum'at (26/9). Acara tersebut dihadiri Ribuan santri dan jamaah yang memadati kawasan Kauman, Kota Pekalongan.

Acara tahunan ini diawali dengan salat Jumat di Masjid Jami’ Kauman, dilanjutkan kirab bendera Palestina yang diiringi marching band santri, serta barisan Habib Idrus bersama sejumlah tamu kehormatan. Arak-arakan menyusuri Jalan KH Wahid Hasyim menuju kediaman Habib Idrus di Kauman Ledok, tempat digelarnya pengajian akbar.

Antusiasme jamaah yang datang dari berbagai daerah membuat kawasan Kauman penuh sesak. Kehadiran ribuan orang ini menunjukkan tradisi maulid masih menjadi momen penting bagi warga Pekalongan dan sekitarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, yang turut hadir dalam peringatan tersebut, menyampaikan pesan agar umat selalu menjaga kebersamaan.

“Yang penting sekarang ini adalah bagaimana kita menjaga kebersamaan. Umat Islam, umat agama lain, semuanya harus dijaga. Jangan mau dipecah-pecah. Kalau masyarakatnya bersama, kotanya berkah,” kata Rizal di sela acara, Jum'at (26/9).

Menurut Rizal, kebersamaan lintas umat dan dukungan pemerintah daerah menjadi modal penting untuk menjaga kondusivitas Kota Pekalongan. “Sekarang Pemda juga sedang berupaya merapikan agar kehidupan sosial bisa kembali normal seperti sedia kala,” ujarnya.

Rizal menambahkan, dirinya berupaya hadir setiap tahun dalam Maulid Akbar Habib Idrus. Baginya, tradisi tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan momentum spiritual yang memiliki nilai penting.

“Doakan saya tiap tahun bisa hadir. Ini momen penting bagi saya karena selain sebagai tradisi kebaikan, juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat persatuan,” ucapnya.

Selain menjadi perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maulid Akbar di Kauman juga menghadirkan pesan solidaritas umat. Hal itu terlihat dari kirab bendera Palestina di awal acara, yang disambut antusias ribuan jamaah. Acara kemudian ditutup dengan pengajian akbar di kediaman Habib Idrus yang dipadati jamaah hingga ke jalan-jalan sekitar.