Sedikitnya ada 4.500 botol miras berbagai merek, serta 600 liter tuak atau minuman brangkal yang disita polisi selama tiga pekan pada bulan ramadhan dari berbagai warung yang secara sembunyi menjual bebas minuman keras dan tuak di 17 kecamatan yang ada di Brebes .

Ribuan botol miras yang disita , dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat berupa slender atau mesin stum di Halaman Mapolres Brebes. Sementara ratusan liter tuak atau brangkal, dalam wadah dirigen dibuang ke dalam selokan .

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan razia peredaran minuman keras tersebut dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa maupun adanya tawuran antar kelompok pemuda maupun genk motor di saat umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa .

Wawancara AKBP ACHMAD OKA MAHENDRA - KAPOLRES BREBES

Sementara Itu, Bupati Brebes , Paramitha Widya Kusuma , mengimbau warga Brebes agar menjaga kondusifitas saat bulan puasa dan Idul Fitri dengan tidak melakukan konvoi konvoi yang mengganggu ketertiban umum serta tidak menyalakan petasan. Pihaknya juga akan berkoordinasi langsung kepada kades kades untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya masing masing .

Meski telah melakukan pemusnahan Polres Brebes akan terus gencar melakukan razia miras sebagai upaya mencegah terjadinya konflik antar warga. Pihak kepolisian juga akan terus meningkatkan patroli hingga ke pelosok desa , seiring banyaknya pemudik yang pulang kampung di hari lebaran.