Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Pekalongan Kota meningkatkan pengawasan di jalur utama yang diprediksi mengalami kemacetan dan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Yuna Ahadiyah, mengungkapkan bahwa, di perlintasan sebidang kereta api serta sejumlah jalan menjadi titik krusial yang berpotensi mengalami kepadatan. Selain itu, pembatasan kendaraan berat juga mulai diterapkan guna mengurangi kemacetan.
Terdapat 13 titik rawan kecelakaan yang telah teridentifikasi. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menandai jalan berlubang dengan cat semprot dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan perbaikan. Ditargetkan perbaikan jalan selesai sebelum dimulainya operasi pengamanan mudik.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Akp Yuna Ahadiyah saat menjadi narasumber dalam Program Talk Show Expose di Batik Tv, Selasa (18/3).
AKP Yuna mengatakan dirinya juga telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengatur jadwal perjalanan kereta agar menghindari penumpukan kendaraan di perlintasan sebidang.
Sementara itu terminal setempat juga telah diminta menyediakan kantung parkir untuk kendaraan berat yang melanggar aturan pembatasan. Pembatasan kendaraan bermuatan besar akan mulai diberlakukan pada 24 Maret hingga 8 April, Dengan berbagai langkah tersebut.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |