Pondok Pesantren Dhiyaul Fatihin menggelar acara Haflah Akhirussanah, sebuah kegiatan akhir pembelajaran pondok, dengan penuh kesederhanaan, Selasa malam, 25 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh orang tua santri dan masyarakat umum, mencerminkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai pendidikan Islam.

Barozi, panitia Haflah, menjelaskan bahwa sebagai pondok modern, tujuan utama dari pendidikan di Dhiyaul Fatihin adalah membentuk akhlak yang baik serta mencetak generasi saleh dan salehah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ini menghadirkan Kyai H. Maulana Arosit dari Bandung, seorang pendakwah yang menekankan pentingnya memiliki akhlakul karimah di era digital. Ia mengingatkan bahwa dalam perkembangan zaman yang serba IT, para santri harus memiliki benteng moral dan agama yang kuat.

Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Dhiyaul Fatihin, Mohammad Taufiq Hasyim, menegaskan pentingnya menjalankan amar ma'ruf nahi munkar secara seimbang. Menurutnya, tidak hanya amar ma'ruf yang harus dijalankan, tetapi nahi munkar juga harus ditegakkan meskipun memiliki tantangan yang besar. Hal ini menjadi bagian penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Selain sesi tausiyah, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari para santri yang membacakan Kitab Kuning beserta penjelasannya.

Dengan terselenggaranya Haflah Akhirussanah ini, diharapkan para santri dapat terus menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan mereka serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.