Kab Pekalongan - PT Dua Jangkar Indonesia kembali membuktikan eksistensinya sebagai perusahaan keagenan awak kapal (ship manning agency) yang terpercaya di Indonesia. Perusahaan ini baru saja menorehkan prestasi penting dengan menjalin kerjasama strategis bersama asosiasi pemilik kapal terkemuka di Portugal.

Melalui kesepakatan ini, PT Dua Jangkar Indonesia dipercaya sebagai mitra resmi dalam penyaluran awak kapal asal Indonesia ke industri perkapalan Portugal. Hal ini menandai pengakuan internasional terhadap kualitas dan profesionalisme yang diusung oleh perusahaan yang berbasis di Pekalongan ini.

Direktur Utama PT Dua Jangkar Indonesia, Mohamad Slamet, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh OPCENTRO dan VIANAPESCA “Kepercayaan ini bukan sesuatu yang mudah didapat. Kami bangga menjadi satu dari sedikit agensi Indonesia yang berhasil menembus pasar Eropa, khususnya Portugal,” ujarnya.

Berbeda dari perusahaan penyalur TKI, PT Dua Jangkar Indonesia memiliki legalitas dan perizinan resmi yaitu Surat Izin Usaha Keagenan Awak Kapal (SIUKAK) sebagai keagenan awak kapal dari Kementerian Perhubungan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Hal ini menjadikan perusahaan ini fokus secara khusus pada penyediaan tenaga profesional di bidang kelautan pelayaran global (khusus pelaut). 

Sejak berdiri, PT Dua Jangkar Indonesia telah berhasil mengirimkan pelaut handal dan loyal di berbagai negara, termasuk Cina, Taiwan, Portugal dan Spanyol. Layanan yang ditawarkan meliputi berbagai posisi strategis seperti pelaut, kepala koki kapal, hingga teknisi mesin.

Bagi para calon ABK yang berminat meniti karier internasional di sektor pelayaran, PT Dua Jangkar Indonesia membuka kesempatan seleksi di kantor pusatnya yang beralamat di Jalan Cendrawasih No. 22, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Dengan pengalaman, legalitas yang kuat, serta jaringan internasional yang luas, PT Dua Jangkar Indonesia terus menegaskan diri sebagai gerbang utama karier awak kapal Indonesia ke panggung dunia.