Dalam rangka menyukseskan kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang dirangkaikan dengan Bhakti Sosial Aisyiyah, Hari Jadi ke-119 Kota Pekalongan, Hari Kartini, Pemecahan Rekor MURI, serta TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-125, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menggelar rapat persiapan di Ruang Jawa Hokokai Setda, Selasa (15/4/2025).

Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Cabang Kota Pekalongan, Wahyu Mahardika, menyampaikan bahwa target peserta pelayanan KB dalam Bhakti Sosial Aisyiyah sebanyak 361 peserta.

Para peserta akan terbagi di empat kecamatan dan mencakup berbagai jenis layanan KB seperti IUD, implan, pil, kondom, dan suntik. Dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mitra terkait untuk mendukung kelancaran pelayanan KB serentak. Kegiatan akan dilaksanakan pada 21 April 2025 di empat puskesmas dan beberapa Praktik Mandiri Bidan (PMB)

Sementara itu, untuk KB metode vasektomi, dari target tujuh peserta, tiga peserta sudah dilayani, dan sisanya akan dilayani pada saat pelaksanaan KB serentak. Kegiatan ini menyasar pasangan usia subur yang sudah memiliki dua anak atau lebih, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas keluarga dan mendukung program Bangga Kencana.

Pelayanan KB serentak ini menjadi bentuk komitmen dan sinergi antara pemerintah, mitra kerja, serta masyarakat dalam mendukung pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga yang berkualitas.