Sebanyak 150 penyandang difabel di Kota Pekalongan merasakan kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan. Melalui program Pentasyarufan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako. Pentasyarufan dilakukan secara langsung kepada penerima manfaat, berlangsung di Kantor MUI Kota Pekalongan, Selasa 18 maret

Wakil Ketua III Baznas Kota Pekalongan, M. Slamet Irfan mengatakan bahwa, bantuan pentasyarufan zakat tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program zakat yang didistribusikan kepada para mustahik, termasuk kepada kelompok penyandang difabel

Adapun Total penerima ada 150 orang penyandang difabel baik tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, dan sebagainya yang menerima zakat berupa uang tunai Rp100 ribu dan paket sembako yang berisi (beras 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir, serta teh.

Pentasyarufan zakat ini disambut baik oleh salah seorang penyandang difabel tuna daksa sekaligus Ketua NPCI Kota Pekalongan, Amat Mulyadi. Ia mengaku senang dan bersyukur atas kepedulian dan perhatian dari Baznas Kota Pekalongan yang telah rutin mentasyarufkan zakat kepada para penyandang difabel.

Baznas Kota Pekalongan terus berupaya menyalurkan zakat kepada kelompok yang membutuhkan, termasuk kaum dhuafa, tenaga honorer, yatim piatu, dan fakir miskin, agar keberkahan Ramadhan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.