Ratusan warga Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa sore hingga petang di kawasan wisata Pantai Sigandu. Aksi ini dipicu oleh keluhan warga terkait perubahan fungsi beberapa lokasi wisata untuk karaoke dan penginapan yang dianggap meresahkan.

Massa berjumlah ratusan orang mendatangi sejumlah kafe dan penginapan yang berlokasi di sekitar pantai. Mereka menuntut penutupan tempat-tempat yang sudah beroperasi sebagai karaoke, karena suara bising hingga malam hari mengganggu ketenangan warga sekitar.

Selain itu, warga juga mengkritik penyediaan minuman keras di beberapa tempat karaoke yang memicu keributan antar pengunjung.

Tidak hanya tempat karaoke, aksi warga juga menyasar sebuah hotel kelas melati di kawasan wisata tersebut. Warga resah dengan banyaknya pasangan muda-mudi yang terlihat keluar-masuk penginapan yang diduga menggunakannya untuk kegiatan yang tidak pantas.

Menurut Saekhi, koordinator lapangan aksi, keluhan yang sudah disampaikan kepada pihak berwenang selama ini tidak mendapatkan respons dan tindakan tegas. Warga yang resah mengancam melakukan sweeping jika hal tersebut masih terjadi.

Mereka berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret untuk menertibkan tempat-tempat yang dianggap melanggar norma dan mengganggu ketentraman masyarakat.

Warga akan terus melakukan protes dan tindakan lebih tegas jika masalah ini tidak segera diselesaikan.