Respons Cepat Brimob Polda Jateng Atasi Tanggul Jebol Akibat Banjir Di Pekalongan
M. Seif Robbani   |   23/01/2025 - 05:50 WIB
Respons Cepat Brimob Polda Jateng Atasi Tanggul Jebol Akibat Banjir Di Pekalongan

Kab Pekalongan - Personil Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jawa Tengah bergerak cepat menangani dampak banjir bandang yang melanda Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. 

Sebanyak 3000 karung berisi pasir telah disiapkan dan mulai didistribusikan ke dua titik tanggul jebol di Desa Pesanggrahan. Kedua titik tersebut, dengan panjang kerusakan masing-masing 20 dan 30 meter, tidak mampu menahan derasnya luapan Sungai Sengkaran yang terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025 petang.

Hingga kini kondisi air di permukiman warga semakin tinggi dengan ketinggian genangan mencapai 60–80 cm. Empat desa terdampak di Kecamatan Wonokerto meliputi Desa Pesanggrahan, Pecakaran, Api-Api, dan Sijambe, Rabu (22/1).

Wakil Komandan Kompi 2 B Pelopor Sat Brimob Polda Jawa Tengah, Iptu Hartadi, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap hadir untuk kemanusiaan, sesuai dengan semboyan Korps Brimob. "Kami turun bersama masyarakat, TNI Angkatan Laut, Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan, dan warga sekitar untuk memperbaiki tanggul dan mengevakuasi warga terdampak banjir," ungkapnya.

Selain memperbaiki tanggul, tim juga fokus pada evakuasi warga ke tempat pengungsian menggunakan armada yang dimiliki. 

Iptu Hartadi menjelaskan bahwa penyebab jebolnya tanggul adalah curah hujan yang sangat tinggi, disertai debit air yang besar dari dataran tinggi, sehingga tanggul dengan ketebalan minim terkikis hingga jebol.

Salah satu warga Desa Wonokerto, Siswanto, yang turut dalam kegiatan gotong royong ini mengapresiasi langkah cepat dan kolaborasi berbagai pihak. “Ketinggian air sudah naik sejak Selasa, dan hari ini semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan logistik, terutama makanan,” ujarnya. Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak, mengingat banyak rumah dan dapur warga terendam banjir.

Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menangani bencana alam. Diharapkan upaya ini dapat meminimalisir dampak banjir dan membantu warga kembali menjalani aktivitas dengan normal.(Robbani-Batik TV)

Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan