Kota Pekalongan - Ribuan Jamaah Menghadiri Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad Saw 1446 H Majelis Ta'lim Syeh Abdul Qodir Al-Jailani Di Komplek Pabrik Tambang Ns, Di Jalan H Bakhtiar Amin, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Senin 16 September 2024 Malam. Maulid Nabi Yang Diisi Dengan Pembacaan Maulid Diba' Dan Tahlil Tersebut Dihadiri Habib Bagir Bin Thohir Kuningan, Yang Juga Dewan Guru Jalsah Itsnain Majelis Rasullah Saw Jawa Barat.

Hadir Pula Ketua Dpw Rabitah Alawiyah Jateng,Diy Habib Abu Bakar Bin Ahmad Alatas, Wakil Ketua Rais Syuriah Pcnu Kota Pekalongan Kiai Mujib Hidayat, Ketua Pcnu Kota Pekalongan Muhtarom, Habib Abas Bin Abu Bakar Alhadad, Kasdim 0710,Pekalongan Mayor Arh Akhmad Thohir, Danlanal Tegal Letkol Laut Adi Surono, Serta Para Habaib Dan Kiai Lainnya.

Sebelum Acara, Dilantunkan Rebana Kasidah Pujian Terhadap Nabi Muhammad Saw. Kemudian, Dilanjutkan Pembacaan Maulid Diba' Serta Tausiah Oleh Habib Bagir Bin Thohir Tentang Pentingnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Habib Bagir Merasa Bahagia Dapat Menghadiri Majelis Rasullah, Dimana Disitu Diturunkanlah Rahmat.

Dikatakan, Habib Bagir Bin Thohir Sejatinya Hadir Disini, Bukan Diundang Oleh Sohibul Maulid , Tetapi Diundang Loleh Rasulullah Saw. Dimajelis Seperti Ini, Melalui Lantunan Salawat, Semoga Hati Yang Kering Dan Keras, Dapat Dalam Kondisi Tenang Dan Bersih, Sehingga Dapat Meningkatkan Mahabah Kepada Nabi.

Sementara Habib Zaky Alhabsy, Mewakili Sohibul Bait Dalam Sambutannya Menyatakan Mewakili Keluarga Almarhum H Bahktiar Amin, Mengcapkan Ahlan Wasahlan Dimana Dapat Bersama-Sama Mengikuti Pembacaan Maulid Dan Tahlil, Bersama Para Habaib, Kiai Dan Unsur Pemerintahan.

Ditemui Usai Acara Maulid Akbar Isnaeni Ruhullah Kumaini, Selaku Sohibul Bait Mengaku Bersyukur Acara Berlangung Lancar. Menurutnya, Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad Saw Digelar Rutin Dalam Tiap Tahunnya, Namun Tahun Ini Ada Yang Beda Biasanya Digelar Tepat Di 12 Rabiual Awal, Tetapi Tahun Ini Mundur Satu Hari.

Menurutnya Maulid Akbar Ini Digelar Semata-Mata Untuk Meningkatkan Rasa Mahabah Kepada Nabi Muhammad Saw, Untuk Mengenang Perjuang Dan Dakwah Beliau Dalam Syiar Agama Islam.

Pihaknya Menambahkan, Yang Paling Penting Dari Acara Maulid Itu Adalah Bagaimana Dapat Mempersatukan Seluruh Umat Islam, Baik Dari Kalangan Alawiyin Habaib Maupun Para Kiai, Termasuk Para Jamaah Menyatu Dalam Sebuah Majelis Yang Tidak Ada Sekat, Duduk Sama Rendah Berdiri Sama Tinggi.

Bahkan, Dalam Hidanganya Pun, Konsepnya Berbarengan Pakai Penampan Makan Bareng-Bareng, Sehingga Guyub Rukun Itu Sangat Tampak. Karena Itulah Persatuan Dan Kesatuan, Yang Selama Ini Juga Digagas Nabi Muhammad Saw, Dimana Persatuan Umat Islam Jangan Sampai Terpecah Belah, Sehingga Islam Tetap Kuat Sampai Kapanpun.