Rocket Stove dan Komposter: Solusi KKN Unikal untuk Pengelolaan Sampah Merakyat
Agus Romi Haryatno   |   04/07/2025 - 00:00 WIB
Rocket Stove dan Komposter: Solusi KKN Unikal untuk Pengelolaan Sampah Merakyat
Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan yang ditempatkan di Kelurahan Sokoduwet dengan anggota kelompok berjumlah 14 mahasiswa telah menjalankan program kerja dengan tema “Mewujudkan Kota Bersih melalui Pengelolaan Sampah Partisipatif Berkelanjutan”. Masalah utama yang menjadi sorotan dalam kegiatan KKN ini adalah rendahnya kesadaran pemilahan sampah antara organik, anorganik, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sebagai bentuk solusi dari permasalahan ini, mahasiswa KKN yang dikoordiniir oleh Adyuta Damar Hendriyanto, M. Abdul Majid, dan M. Toufiqurrohman P.A. pada tanggal 13 Juni 2025 memperkenalkan Rocket Stove, alat bantu mengolah sampah anorganik dan kering melalui pembakaran sampah yang sempurna dan minim asap. Untuk sampah organik, mereka juga membuat komposter agar warga dapat mengolah sampah dapur menjadi pupuk alami.

Penggunaan rocket stove sebagai teknologi pembakaran ramah lingkungan di masyarakat bertujuan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi karbon. Namun, aktivitas pembakaran tetap menghasilkan asap dan polutan yang dapat memengaruhi kualitas udara sekitar. Untuk mengurangi dampak pencemaran udara tersebut, Mahasiswa KKN yang dikoordinir oleh Putri Salsabila, Fildzah Zatalina dan Chelsy Rachel Dwindasari melakukan penanaman tanaman penyerap polutan pada tanggal 21 Juni 2025 dengan jenis tanaman lidah mertua di sekitar rocket stove. Tanaman ini berfungsi menyaring zat pencemar dan meningkatkan kualitas udara, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat. 

Mahasiswa KKN juga membuat plang edukasi penguraian sampah yang dikoordinir oleh Ridho Sebastian Yanuari dan Zubaidah Tsania Ulul Azmi. Plang ini berisi informasi mengenai jenis-jenis sampah serta waktu penguraiannya, kemudian dipasang di Kelurahan Sokoduwet dan sekitar lingkungan MTs Salafiyah Sokoduwet pada tanggal 28 Juni 2025. berisi informasi mengenai jenis-jenis sampah serta waktu penguraiannya. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilah sampah dan dampak jangka panjang dari sampah anorganik yang sulit terurai.

Tak hanya itu, pada tanggal 26 Juni 2025 bertempat di Eks Kelurahan Soko, mahasiswa KKN Kelurahan Sokoduwet yang dikoordinir oleh Eva Dinana Amalia dan Putri Helmania juga memberikan Sosialisasi dan Demonstrasi kepada warga khususnya Ibu-ibu PKK untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi Lilin Aromaterapi yang menenangkan dan bernilai jual. Program ini disambut antusias oleh Ibu-ibu PKK.

Salah satu keunikan Desa Sokoduwet adalah potensi industri tahu. Mahasiswa KKN yang dikoordinir oleh Tri Octavian memanfaatkan kondisi ini dengan mengolah limbah cair tahu menjadi Pupuk Organik Cair (POC), serta mengolah ampas tahu menjadi keremesan siap konsumsi, yang tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga membantu mengurangi limbah industri tahu. 

Mahasiswa juga melakukan Pemasangan poster pada tanggal 18 Juni 2025 dan Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada anak SD pada tanggal 19 Juni 2025. Program ini dikoordinir oleh Dinda Putri Febriana, Mailina Azkiyah dan Suherti, serta bekerja sama dengan Madrasah Diniyah Sokoduwet. Anak-anak SD terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan KKN yang mengusung tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mereka dengan semangat mendengarkan penjelasan tentang pentingnya mencuci tangan dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik bersama mahasiswa KKN.


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan