Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal Kota, berhasil membekuk empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap meresahkan masyarakat, terutama menjelang dan setelah Hari Raya Idulfitri.

Keempat pelaku yang dikenal sebagai bandit jalanan ini ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Tegal Kota. Penangkapan ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat pagi, 11 April 2025.

Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengungkapan dari tiga kasus curanmor. Dua di antaranya terjadi sebelum lebaran dan satu kasus lainnya terjadi setelah lebaran.

Di hadapan polisi, para pelaku mengaku membagi peran saat melakukan aksinya. Mereka menggunakan kunci magnet dan kunci letter T untuk mengeksekusi sasaran, dan dalam waktu kurang dari satu menit, sepeda motor berhasil dibawa kabur.

Motor hasil curian dijual ke seorang penadah di wilayah Indramayu dengan harga sekitar Rp4 juta per unit. Uang hasil penjualan tersebut kemudian dibagi dua dan digunakan untuk berfoya-foya.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain: 4 unit sepeda motor, Kunci letter T beserta 5 mata kunci, Magnet pembuka penutup kunci, Kunci duplikat,1 lembar STNK, dan Beberapa unit handphone.

Polres Tegal Kota juga menyerahkan langsung barang bukti sepeda motor kepada para korban, saat para korban dapat menunjukkan bukti kepemilikan berupa BPKB. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Tegal Kota.

Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka ditahan di sel Mapolres Tegal Kota dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.