Rafid Ali Fajri   |   20/03/2025 - 11:03 WIB
Sidak Takjil Ramadan, Ditemukan Makanan Berformalin dan Pewarna Berbahaya

Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menemukan makanan bermformalin dan pewarna berbahaya yang terkandung dalam jajanan takjil ramadan.

Dari total 205 sampel makanan yang diuji, ditemukan 3 sampel yang mengandung zat berbahaya, antara lain 2 sampel mi kuning atau mi basah terbukti mengandung formalin dan 1 sampel kerupuk usek berwarna merah positif mengandung rhodamin B, yaitu zat pewarna sintetis yang tidak boleh digunakan dalam makanan.

Kandungan formalin dan zat berbahaya ini ditemukan Dinas Kesehatan dalam sidak takjil yang dilakukan pada 3-6 Maret 2025. Sidak dilakukan di seluruh kecamatan dengan menyasar pedagang takjil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Sanitarian Muda setempat, Maysaroh mengatakan sidak ini melibatkan 4 tim masing-masing terdiri dari 4-5 anggota dari sanitarian Dinkes, Puskesmas, dan Labkesda.

Meski masih ada temuan, namun jumlah makanan yang mengandung zat berbahaya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, dari 204 sampel yang diuji, ditemukan 5 makanan positif mengandung bahan berbahaya.

Selain mengecek kandungan zat dalam makanan, Dinkes juga melakukan penelusuran asal bahan makanan yang digunakan oleh pedagang. Jika setelah pembinaan masih ditemukan pelanggaran yang sama, maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut dengan melibatkan Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) yang terdiri dari Satpol PP, Polres, serta instansi terkait lainnya.


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan