Sejumlah siswa dari SDN 01 Wonopringgo, Pekalongan melaksanakan program belajar P5 melalui kegiatan edukasi mengenai konservasi pelestarian lingkungan.
Mereka diajak mengenal karya seni kriya dari limbah batok yang digeluti seorang pengrajin di Pekalongan, Sutarko pemilik usaha Starco Handicraft.
Karya seni kriya limbah batok ini telah sukses mengubah limbah batok kelapa dan kayu sisa kapal menjadi berbagai produk unik dan fungsional. Siswa tampak antusias dan bersemangat saat belajar tentang karya seni ini. Bahkan beberapa dari mereka tertarik praktik langsung dalam memproses batok kelapa menjadi sebuah kerajinan tangan.
Dalam rangka program belajar P5, diharapkan kunjungan ke tempat pembuatan karya seni tersebut bisa memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai.
Sutarko, pemilik usaha Starco Handicraft, menyampaikan bahwa inspirasi untuk memulai usaha ini muncul dari keinginannya untuk memanfaatkan limbah batok kelapa yang banyak tersedia di Pekalongan.
Produk-produk yang dihasilkan oleh Starco Handicraft antara lain kancing batok kelapa, hasta karya, dan tas ramah lingkungan. Semua produk ini dibuat dengan tangan dan memiliki sentuhan personal yang unik. Sutarko juga menyampaikan bahwa usahanya telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |