Gaya hidup ramah lingkungan ditanamkan sejak dini di SD Islam 05 Pekalongan. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” , siswa kelas 1 hingga 3 diajak peduli terhadap sampah dan lingkungan sekitar pada Selasa, 20 Mei 2025.

Kepala SD Islam 05 Pekalongan, Rinawati Yuniarsih, menjelaskan kegiatan ini merupakan respon terhadap kondisi darurat sampah di Kota Pekalongan. Anak-anak Dilihatkan foto TPA Degayu dan tumpukan sampah di jalanan, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran bahwa sampah adalah masalah bersama yang perlu ditangani sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, siswa dikenalkan pada berbagai jenis sampah, menonton film edukatif tentang pengelolaan sampah, serta diajak langsung memilah sampah organik dan nonorganik. Aktivitas dikemas secara menyenangkan agar mudah dipahami dan membekas dalam keseharian anak-anak.

Kebiasaan membawa tempat makan sendiri yang telah diterapkan sejak tiga tahun lalu kembali digaungkan. Kini siswa mulai terbiasa membawa wadah sendiri saat jajan di kantin sebagai bentuk nyata pengurangan sampah plastik.

Pihak sekolah juga melibatkan kantin untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menyiapkan kluwung untuk sampah organik. Ke depan, siswa akan belajar membuat kompos dan sekolah tengah memesan alat pembakaran sampah ramah lingkungan untuk mendukung pendidikan berkelanjutan.