SMK Muhammadiyah Pekalongan membuka Job Fair dan Gelar Karya P5 pada Kamis (24/10/2024) di halaman sekolah tersebut. Total ada 17 stan perusahaan dari berbagai bidang industri yang ikut dalam bursa kerja tersebut. Total ada ratusan lowongan yang disediakan perusahaan yang mengikuti Job Fait tersebut.

Hadir dalam acara pembukaan Job Fair, Kepala Dinas Perindustian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan, Tim Pengembang SMK Berbasis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Imam Suseno, Pengawas SMK Kota Pekalongan Nurhayanto, Majelis Dikdasmen dan Pendidikan NonFormal PDM Kota Pekalongan Wardhiyanto, berseta tamu undangan laiinya.

Kepala SMK Muhammadiyah Pekalongan Khusnawan mengatakan bursa kerja ini bertujuan alumi SMK Muhammadiyah dan sekolah yang lain yang membutuhkan pekerjaan maupun informasi terkait pekerjaan, namun semua itu dia serahkan kepada industry masing-masing, disini SMK Muhammadiyah Pekalongan memberikan fasilitasi dan menjembatani kebutuhan para lulusan, sehingga imed SMK penyumbang penggangguran dapat terjawab secara berlahan, sedangkan kegiatan P5 merupakan upaya mengenalkan dunia usaha yang berhubungan dengan pekerjaan, dirinya berharap kegiatan Job Fair dapat dilakukan setiap tahun dan industry yang bergabung semakin banyak, selain itu banyak yang diterima bekerja.

Imam Suseno Tim Pengembang SMK Berbasis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyambut baik kegiatan Job Fair tersebut karena banyak diikuti dunia usaha dan dunia imdustri, dimana ini bagian dari realisasi program bantuan pengembangan SMK berbasis industry 4.0, yang merupakan upaya sekolah memiliki peran mengentaskan lulusan yang siap bekerja, berwirausahan dan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi, dirinya sanggat mengapresiasi SMK Muhammadiyah Pekalongan dalam menjembatani lulusannya dan lulusan sekolah lain yang ada di Kota Pekalongan untuk mengikuti Job Fair agar menemukan pekerjaan sesuwai keinginannya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan NonFormal PDM Kota Pekalongan Wardhiyanto, menurutnya ini merupakan capean yang harus dilakukan pihak sekolah sebagai pusat keunggulan yang harapannya kedekatan Antara sekolah dengan dunia industri berjalan dengan baik, sedangkan kegiatan P5 merupakan implementasi kurikulum merdeka dimana anak-anak dapat melakukan kegiatan berwirausaha.