Ada berbagai cara unik dalam menyambut Ramadan, salah satunya ialah pawai karakter tradisi Punggahan yang ditampilkan pelajar SMK Negeri 1 Kandeman (Skansaka), Kabupaten Batang. Mulai dari karakter mayat dilengkapi keranda, tokoh kartun hingga pahlawan nasional, ditampilkan untuk mengekspresikan jiwa muda pelajar dalam menyambut bulan suci.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Skansaka, Amri Bustami tak mempermasalahkan ragam karakter yang ditampilkan. Para pendidik memberikan kebebasan dalam berekspresi. Hasilnya ada 1.560 pelajar berkostum unik dengan tampilan yang sangat totalitas.

Amri menekankan, ada pesan moral pawai dalam tradisi Punggahan. Anak- anak diajak terbiasa berbagi kepada sesama atau yang membutuhkan. hal itu terlihat dalam pawai tersebut terdapat beragam makanan ringan yang siap dibagikan ke anak-anak di jalan. makanan ringan Itu dikumpulkan dari uang saku para siswa yang disisihkan untuk berbagi dengan sesama.

Salah satu siswa, Faik bersama timnya menampilkan karakter tokoh kartun Toys Story Coboy karena mudah ditiru dan tidak merepotkan. menurut faif acara pawai Tahun ini karakternya semakin menarik, ada hantu, Shaun the Sheep.

Sementara, salah seorang guru, Munifah bersama anak didiknya sengaja berpenampilan layaknya tokoh kartun Shaun the Sheep. Mereka mengaku hanya melakukan persiapan yang singkat. Cuma butuh sehari buat kostumnya dari dakron dan karung. Karakter itu dipilih karena menunjukkan keceriaan anak-anak dalam menyambut bulan suci Ramadan.