Di bulan Ramadan yang penuh berkah, suasana di Lapas Batang terlihat penuh kehangatan. Menjelang waktu berbuka puasa, riuh tawa dan canda warga binaan permasyarakatan (WBP) yang berkumpul bersama keluarga menyemarakkan momen istimewa ini. Bagi mereka, kesempatan untuk berbuka puasa bersama orang tercinta adalah suatu hal yang tak ternilai harganya.

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah pertemuan penuh haru antara Selvi dan suami yang tengah menjalani masa tahanan di Lapas Batang.

Selvi dengan penuh kasih membawa masakan spesial buatannya untuk disantap bersama suaminya. Bagi Selvi, ini bukan hanya sekadar berbuka puasa, melainkan juga sebuah kesempatan untuk memberi dukungan moral kepada suaminya, serta sebagai pengingat bahwa meski terpisah oleh tembok lapas, ikatan cinta dan harapan untuk masa depan yang lebih baik tetap ada. Selvi berharap, dengan momen ini, sang suami bisa merenung dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Kalapas Batang, Nurhamdan mengatakan kegiatan buka bersama ini merupakan salah satu bentuk perhatian Lapas terhadap warganya. Lapas Batang berkomitmen memberikan kesempatan bagi WBP untuk merasakan kebersamaan dengan keluarga, sehingga mereka tidak merasa terasing meskipun sedang menjalani masa pidana.

Dalam kegiatan ini, setiap WPB Lapas Batang dapat menerima kunjungan dari dua orang anggota keluarga yang diprioritaskan berasal dari keluarga inti.