Tanggul Sungai Bremi di kawasan Pabean, Kota Pekalongan, jebol sepanjang sekitar 30 meter pada Jumat, 30 Mei 2025. Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Balgis Diab, Forkopimda, serta sejumlah OPD terkait langsung melakukan tinjauan ke lokasi, Minggu, 1 Juni.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Pekalongan, Purwo Susetyo, menjelaskan pada 28 Mei bagian bawah tanggul jebol sepanjang 5 meter dan telah ditangani secara darurat. Namun, sehari kemudian kerusakan meluas ke arah utara hingga total jebol mencapai 10–15 meter. Pada 30 Mei, tanggul tak lagi mampu menahan beban aliran air sehingga ambrol total sepanjang kurang lebih 30 meter. Kerusakan terjadi akibat pondasi tanggul yang menjadi titik paling lemah.

Penanganan sementara dilakukan dengan metode pancal sonken dan pemasangan karung pasir secara darurat. DPUPR bersama BPBD, kelurahan, kecamatan, TNI, Polri, serta warga sekitar akan bergotong royong membangun tanggul sementara. Material mulai didatangkan pada hari Minggu, dan perbaikan dilanjutkan secara masif mulai Senin pagi. Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Pabean, Kelurahan Pasir Sari, serta Desa Tegaldowo di Kabupaten Pekalongan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab berharap peninjauan yang dilakukan dapat mempercepat langkah penanggulangan. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap percaya bahwa kolaborasi semua pihak akan membantu mengatasi permasalahan tanggul jebol ini secara bertahap.