Pemerintah Kota Pekalongan menyediakan tiga rumah susun sederhana sewa (RUSUNAWA) yang berlokasi di Selamaran, Kuripan Yosorejo, dan Panjang Baru. Keberadaan rusunawa ini bertujuan memberikan layanan hunian kepada masyarakat yang belum memiliki rumah, khususnya bagi mereka yang ber-ktp kota pekalongan dan sudah berkeluarga.

Berdasarkan data terbaru, tingkat hunian di masing-masing rusunawa bervariasi. Rusunawa selamaran telah terisi hingga 80%, diikuti oleh kuripan yosorejo dengan tingkat hunian sebesar 75%. Sementara itu, rusunawa panjang baru memiliki tingkat hunian sekitar 70%, sehingga masih tersedia kamar kosong bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala bidang (kabid) perumahan rakyat pada dinas perumahan dan kawasan pemukiman (dinperkim) kota pekalongan, Heryu Purwanto menyampaikan kota pekalongan mempunyai 3 rusunawa, Selamaran, Kuripan Yosorejo dan Panjang Baru, keberadaan rusunawa ini merupakan bentuk memberikan layanan kepada masyarakat bagi yang belum punya rumah, ber ktp kota pekalongan , dan sudah berkeluarga. Untuk kamar yang masih kosong ada di panjang baru, dan yang sudah penuh di selamaran dan di kuripan yosorejo tinggal sedikit, berdasarkan prosentase hunian di rusunawa selamaran sebesar 80 %, kuripan yosorejo sebesar 75% sedangkan di panjang baru sekitar 70%.

Keberadaan rusunawa di Kota Pekalongan diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat. Pemerintah juga terus mendorong agar hunian ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesejahteraan warga yang membutuhkan.

Dengan masih tersedianya kamar di rusunawa panjang baru, masyarakat yang memenuhi syarat diimbau untuk segera mendaftar dan memanfaatkan fasilitas ini. Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi warganya.